Sunday, June 26, 2016

Berehat dalam ketenangan dan pengharapan...

Segala pujian dan syukur hanya untuk Allah... Besar dan luas nikmatnya tidak mampu dihitung oleh jari jemari yang lemah...jika dikabarkan dengan kata-kat nescaya masih tidak dapat menndingi kebesarannya...

Alhamdulillah...Kesempatan dalam bulan Ramadan ini Allah memberi satu hadiah istemewa buat hambaNYA..Kesempatan Siyam dan Qiyam...Kesempatan untuk mengutuhkan perhubungan antara makhluk dengan Khaliq.

Entri kali ini, saya ingin berkongsi bersama-sama mengenai solat tarawikh yang ekslusif dilaksanakan pada bulan puasa... Mengapa ianya ekslusif dan mengapa pula ia dikatakan solat rehat-rehat.. Ia menguji kekuatan keimanan hambaNYA, Siangnya siyam, malamnya Qiyam.. Sumber Hadis keistemewaan solat tarawikh secara keseluruhan seperti berikut....

Hal ini berdasarkan hadits SHOHIH berikut ini:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلّى الله عليه وسلّم : « مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ »
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan (yakni sholat malam pada bulan zromadhon) karena iman dan mengharap pahala dan ridho Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. al-Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).
Imam Nawawi rahimahullah berkata: “Yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah sholat Tarawih.”
Ibnul Mundzir rahimahullah menerangkan berdasarkan nash (tekstual) hadits ini bahwa yang dimaksud “pengampunan terhadap dosa-dosa yang telah lalu dalam hadits ini adalah bisa mencakup dosa besar dan dosa kecil.
Sedangkan imam An Nawawi mengatakan bahwa yang dimaksudkan pengampunan dosa di sini adalah khusus untuk dosa-dosa kecil saja. Karena dosa-dosa besar tidaklah diampuni dengan sebab melakukan amal-amal Sholih, akan tetapi hanya dengan melakukan taubah Nasuha, yakni taubah yang sempurna.
Keutamaan Kedua: 
Barangsiapa melaksanakan sholat Tarawih berjamaah bersama imam hingga selesai, maka akan dicatat baginya pahala seperti orang yang melakukan qiyamul lail semalam penuh.
Hal ini berdasarkan Hadits Shohih berikut ini:
Dari Abu Dzar rdhiyallahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah mengumpulkan keluarga dan para sahabatnya. Lalu beliau bersabda:
إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً
“Sesungguhnya barangsiapa yang shalat (Tarawih) bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyamul lail satu malam penuh.” (HR. An-Nasai no.1605, At-Tirmidzi no.806, Ibnu Majah no.1327, dan selainnya. Dan hadits ini dinyatakan SHOHIH oleh At-Tirmidzi dan Syaikh al-Albani dalam Irwa’ Al-Gholil no. 447).
sesutau yang menyentih hati daripada Allah yang maha penyayang buat hambanya adalh dalam kesempatan leka berehat-rehat dengan DIA, di berikan kesempatan berdoa yang bersungguh-sungguh mohon keampunan serta memohon keredhaan Allah untuk syurganya yang tinggi....ditambah dengan satu doa jika dibaca Imam akan sentiasa menyebabkan air mata ini mengalir...
maksud doa tersebut berbunyi:
Segala puji bagi Allah, Tuhan pentadbir seluruh alam, selawat dan salam ke tas penghulu kami Nabi Muhammad s.a.w dan ke atas keluarga serta sahabat-sahabat sekalian.Ya Allah, jadikan kami dalam keimanan yang sempurna dan menyempurnakan yang difardukan oleh agama dan solat yang terpelihara dan zakat yang tertunai dan perkara-perkara yang dituntut disisiMu; Juga kami mohon kemaafanMU dan hidayahMU yang ditingkatkan, dan keduniaan dikurangkan , dan dipelihara akhirat, dan ketentuan qadak diredhai, dan semua nikmat di syukuri, dan di atas bala bencana disabari dan di bawah kemuliaan penghulu kami Nabi Muhammad s.a.w yang menyukakkan, dan telaga haud didatangi, dan di dalam syurga dimasuki, dan di atas niat yang sempurna para bidadari menjadi isteri dengan pakaian sutera indah berluskis-lukis menghias diri dan makan minum makanan dan minuman di dalam gelas/piala di syurga daripada susu dan madu yang jernih bersih, bersama-sema dengan mereka yang dikurniai nikmat terdiri daripada para Nabi, orang-orang siddiqin, orang-orang syhada dan orang-orang yang soleh.
Ya Allah jadikanlah dalam malam bulan yang mulia dan berkat ini dengan kebahagiaan yang diterima, dan janganlah jadikan kami Ya Allah dalam keadaan malang dan celaka yang tidak kami kehendaki. Wahai tuhan kami, afiatkan kami, maafkan kami. Ya Allah ampunilah kami, ibu bapa kami, kaum keluarga kami, guru-guru kami dan sekalian muslimin muslimat, mukminin mukminat samaada yang hidup atau yang telah meninggal dunia. 
Dan tuliskan Ya Allah selamta dan afiat atas kami dan atas mereka yang mengejarkan pekerjaan Haji, yang menetap dalam kebajikan dan memberikan khidmat sukarela daripada kaum muslimin dan dijauhi daripada kejahatan orang-orang yang zalim, dan tolonglah kami dari kaum yang kafir, wahai Tuhan yang memperkenannkan permohonan orang yang memohon kepadanya dan akhirilah kami wahai tuhan kami dengan kabaikan dari MU, wahai yang maha pemurah lagi maha penyayang.
Amin..Ya Rabbal alamin...

No comments:

Post a Comment